Klasifikasi Utama Mesin Es

Mesin es dapat dibagi menjadi mesin es komersial, mesin es rumah tangga, dan mesin es industri.
Mesin es dibagi menjadi bentuk es: es butiran (silinder, berbentuk persegi, berbentuk bulan), berbentuk kepingan salju, es serpihan, es piring, es tabung, dan es bola yang baru dikembangkan.

Menurut metode pembuatan es, es butiran dapat dibagi menjadi tipe semprotan, tipe air mengalir, dan tipe perendaman.
Es silinder umumnya merupakan pembuatan es semprot yang memiliki titik beku rendah dan dapat mencapai di bawah minus 20 derajat. Permukaan kontak antara permukaan silinder kecil, dan tidak mudah menggumpal, sehingga nyaman untuk menggunakan es. Es batu berbentuk silinder memiliki kekerasan tinggi, suhu rendah, es batu sebening kristal, cocok untuk mendinginkan anggur asing, kecepatan leleh yang lebih lambat tidak akan mengencerkan anggur asing, dan mempengaruhi rasa anggur asing, kerugian dari mesin es silinder adalah efisiensi produksi es yang relatif rendah, dan umumnya digunakan untuk memproduksi mesin es kecil tipe batangan.

Suhu serpihan es adalah -6 derajat ~ -12 derajat, yang paling cocok untuk pendinginan dalam pemrosesan industri dan pengangkutan barang yang mudah rusak. Sering digunakan untuk pajangan makanan laut di supermarket, dan es serpihan besar juga dapat digunakan di pabrik semen, pabrik kimia, pabrik daging, perikanan laut, dll.

Metode pendinginan dapat dibagi menjadi: mesin es berpendingin air, mesin es berpendingin udara.